Kabupaten Pandeglang terletak di selatan Banten, Serang. Daerah ini dikelilingi oleh Lebak dan Kabupaten Serang . Tapi dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Banten, Sumber Daya Alam (SDA) Pandeglang cukup melimpah, terutama potensi wisata alam.
Mengapa tidak, jika dilihat dari geografis, wilayah Pandeglang diapit oleh tiga gunung yang memancarkan air melalui mata air yang digunakan sebagai air pegunungan pemandiaan alami, seperti Cikoromoy dan Cisolong dan air terjun air terjun putri dan gendang. Tiga gunung, meniup udara dingin ke setiap sudut wilayah yang dikenal sebagai Pandeglang Akarsari (Aseupan, Karang dan Pulosari). Dari tiga gunung, Gunung Karang memiliki ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut. Sementara Pulosari tinggi Gunung Aseupan 1346 dan 1174 pada tingkat laut.
Di bagian selatan dan barat dari Pandeglang adalah pasir putih, laut mulai sumur Pantai Carita Pantai Ujung Kulon. Bahkan isu kelautan dan kehutanan, Pandeglanglah lebih menarik untuk dikunjungi. Karena selain pantai yang bersih lepas pantai di utara, dan ada pegunungan di selatan, yang ditingkatkan oleh pulau-pulau menggoda kecil untuk dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun asing.
Dari puluhan pulau-pulau, ada dari mereka adalah mudah untuk mengunjungi pulau Umang, Peucang, Pulau Panaitan dan Deli, serta banyak pulau-pulau kecil lainnya. Dalam pulau-pulau kecil yang mencakup hotel atau motel dan restoran sepanjang waktu siap melayani wisatawan yang berkunjung.
Pandeglang di West tepatnya di Kabupaten Pantai Carita Serang pesisir, bagian dari wisata pantai berpasir putih yang sangat menarik untuk dikunjungi. Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Carita tidak hanya menikmati pandangan laut dan ombak bersih kaki menjilati gencarnya, wisatawan dapat dengan bebas menikmati keagungan penciptaan drum yang berbentuk cascade air terjun Allah yang memancarkan keindahan alam .
Lokasi alam lain menjadi banyak kebanggaan Pandeglang, itu adalah menarik Ujung Kulon National Natural Park (TNUK). Cula badak dalam bahaya kepunahan Salah satu ciri (Rhinoceros sondaicus) juga terus menyelamatkan spesies yang terancam punah lainnya. Dan keanekaragaman hayati flora dan fauna menjadi area penting dari konservasi alam di Indonesia. TNUK juga merupakan perwakilan dari ekosistem hutan tropis yang tersisa dataran rendah dan terbesar di dunia.
Taman Nasional Ujung Kulon yang terletak di sumur Kabupaten Pandeglang memiliki tiga tipe ekosistem yaitu ekosistem perairan laut, pesisir dan pedalaman. Dalam karakteristik Selain memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. Ada 700 spesies flora, 57 dari yang langka. Satwa liar terdiri dari 35 jenis mamalia, lima spesies primata reptil juenis 59, 22 spesies ambphibian, 240 jenis burung, 72 jenis Insecta, fisces 142 spesies dan 33 spesies karang.
Pemerintah daerah meliputi semua tempat wisata di wilayah dengan perkembangan pola directional melalui (RTRW) Ruang Rencana. Upaya terus dilakukan untuk perjalanan Pandeglang. Pandeglang Kabupaten melalui berbagai cara seperti membagikan selebaran dan iklan di berbagai media dan lain-lain.
potensi wisata yang dapat membuat EFEC multiply baik bagi masyarakat dan pemerintah daerah sendiri melalui pendapatan asli daerah (PAD). Namun, kondisi pariwisata di Pandeglang tidak jauh berbeda dari kawasan hutan lainnya di Indonesia yang terus fluktuatif sehingga sangat terkait dengan keadaan ekonomi dunia.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Pandeglang, jumlah wisatawan yang masuk Pandeglang 1997 atau sebelum krisis ekonomi, jumlah wisatawan bisa mencapai 2.000.000 dan 6.000 dari mereka adalah wisatawan asing. Setelah krisis ekologi badai