• About
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Selasa, 5 Januari, 2021
  • Login
  • Register
Objek Wisata Banten
  • HOME
  • BERITA
  • Wisata Banten
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Serang
    • Tangerang
    • Kota Tangsel
  • KODE POS
    • KODE POS TANGERANG SELATAN
    • KODE POS TANGERANG
    • KODE POS PANDEGLANG
    • KODE POS SERANG
    • KODE POS CILEGON
    • KODE POS LEBAK
  • KEGIATAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • Wisata Banten
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Serang
    • Tangerang
    • Kota Tangsel
  • KODE POS
    • KODE POS TANGERANG SELATAN
    • KODE POS TANGERANG
    • KODE POS PANDEGLANG
    • KODE POS SERANG
    • KODE POS CILEGON
    • KODE POS LEBAK
  • KEGIATAN
No Result
View All Result
Objek Wisata Banten
No Result
View All Result

7 Fakta Tradisi Seba Baduy yang harus Kamu Tahu

by Redaksi
in Berita, Cagar Budaya, Kegiatan
Reading Time: 4min read
0
Baduy Bukan Suku Terasing

Baduy Bukan Suku Terasing

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on PinterestShare on Tumblr

 

Nama tradisi Seba mungkin tidak sefamiliar masyarakat yang menjalankannya, Urang Kanekes atau yang lebih populer dikenal sebagai Baduy. Walau begitu, tradisi Seba ini berhasil menarik perhatian banyak masyarakat.

Tradisi turun-temurun tersebut kini bahkan tak lagi sekadar jadi ritual belaka. Tetapi juga menjadi sebuah event yang dinanti-nanti kehadirannya. Karena kamu bisa langsung melihat sendiri seperti apa masyarakat Baduy yang masih bertahan dengan kearifan lokalnya di tengah arus modernitas yang kencang.

ObjekWisata Banten

Wisata Pulau Tiga Banten, provinsi di bagian paling barat Pulau Jawa

Wisata Pulau Tiga Banten, provinsi di bagian paling barat Pulau Jawa

1
Pantai Bagedur Banten

Pantai Bagedur Banten

2

Nah, kali ini, kumparan telah merangkum tujuh fakta unik soal tradisi Seba Baduy yang perlu kamu tahu. Simak ulasannya berikut.

Dilaksanakan Setahun Sekali

Tradisi Seba Baduy merupakan sebuah ritual adat yang telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Tradisi yang diturunkan dari nenek moyang Orang Baduy atau yang dikenal pula sebagai Urang Kanekes ini diadakan setahun sekali.

Seba Baduy biasanya dilaksanakan setiap tahun setelah prosesi puasa selama tiga bulan (Ngawalu) dan berbagi pada saudara serta keluarga (Ngaraksa) selesai dilakukan. Dalam kesempatan ini, seluruh masyarakat Baduy, terutama para pria akan ikut serta turun gunung menuju kota dan menghadap penguasa daerah atau Penggede.

Di masa kini, orang-orang yang dimaksud sebagai Penggede, baik Ibu Gede maupun Bapak Gede adalah orang-orang yang menjabat di roda pemerintahan, seperti bupati dan juga gubernur. Sebab, Suku Baduy tinggal di kawasan Lebak, maka pemimpin daerah yang dituju adalah Bupati Lebak dan Gubernur Banten.

Tidak Memiliki Jadwal atau Tanggal Pasti

Berbeda dengan tradisi maupun atraksi wisata pada umumnya, Seba Baduy tidak memiliki tanggal pasti dalam penyelenggaraannya. Menurut penuturan Plt Kadispar Lebak Imam, masyarakat Baduy menggunakan kalender dan penanggalan yang berbeda dengan yang biasa kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk dapat menentukan kapan Seba Baduy akan dilaksanakan, pemerintah setempat maupun Kemenparekraf mesti menunggu jadwal dari Puun atau tokoh adat. Jadwal Seba baru akan diketahui setelah Puun menerima wangsit dan menyampaikannya pada pemerintah setempat.

“Nah, Baduy uniknya di situ. Jadi kita, pemerintah, tidak bisa menekan, harus tanggal sekian, bulan ini. Kita justru menunggu wangsit atau menunggu petuah dari Puun, menyampaikan ke pemerintah biasanya berbentuk surat,” ujar Imam.

Tradisi Penyerahan Hasil Bumi

Jaro Saidi Putra (kiri) menyerahkan hasil bumi kepada Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) saat acara Seba Baduy di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, Minggu (5/5). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman© Disediakan oleh Kumparan Jaro Saidi Putra (kiri) menyerahkan hasil bumi kepada Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) saat acara Seba Baduy di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, Minggu (5/5).

Dalam bahasa Baduy, “Seba” berarti seserahan. Makanya enggak heran jika dalam acara ini, masyarakat Baduy akan turun gunung membawa serta hasil pertanian atau hasil bumi mereka. Mulai dari pisang, padi, durian, gula aren, dan palawija.

Seluruh hasil pertanian itu akan dibawa ke kota untuk diberikan kepada Penggede. Penyerahan seserahan ini juga menjadi cara mereka mewujudkan rasa hormat terhadap pimpinan-pimpinan di daerah sekaligus bersilaturahmi. Tradisi Seba juga memiliki arti bahwa Urang Kanekes mengaku sebagai bagian dari Republik Indonesia

Sebagai Media Diskusi dan Penyampaian Wasiat

Di luar fungsinya sebagai tradisi penyerahan hasil pertanian sebagai bentuk ucapan syukur dan silaturahmi, tradisi Seba Baduy juga dilengkapi penyampaian wasiat dari leluhur oleh tokoh-tokoh adat. Secara garis besar, wasiat yang disampaikan tidak akan jauh-jauh dari imbauan untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam.

Namun, dalam beberapa kesempatan, ada pula makna-makna lain yang terselip di dalamnya. Hanya saja karena tak disampaikan secara gamblang, tak semua orang dapat memahami wasiat tersebut.

Salah satu contoh adalah ketika terjadi Tsunami Selat Sunda pada akhir 2018 lalu. Kejadian itu rupanya telah ‘diramalkan’ masyarakat Baduy sejak jauh-jauh hari. Karenanya, setiap wasiat yang disampaikan Urang Kanekes pada bupati maupun gubernur akan selalu dijadikan catatan dalam mengambil sikap.

Dirayakan oleh Baduy Luar dan Baduy Dalam

Secara gaya hidup, Baduy Luar dan Baduy Dalam memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Masyarakat Baduy Luar cukup terbuka terhadap informasi dan teknologi. Mereka sudah mau mengenakan pakaian berwarna dan bergaya seperti kaus dan celana panjang.

Baduy Luar juga sudah menggunakan teknologi, seperti ponsel atau listrik. Sementara Baduy Dalam masih benar-benar kekeuh dengan pendiriannya. Hidup tanpa teknologi modern.

Namun, dalam tradisi Seba Baduy, kedua komunitas Baduy ini akan berkumpul dan berjalan bersama dari Lebak menuju kediaman Gubernur untuk memberikan persembahan terbaik dari hasil bumi mereka.

Masuk ke Dalam 100 Calendar of Event (COE) Kementerian Pariwisata

Tradisi Seba Baduy merupakan kearifan lokal yang menarik banyak perhatian, baik di kalangan wisatawan domestik maupun luar negeri. Makanya, enggak heran apabila event ini masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata Indonesia.

Selain bisa memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, terutama Baduy, pada dunia luar, masuknya Seba dalam 100 CoE juga jadi cara pemerintah setempat dalam melestarikan kearifan lokal. Di samping itu, kehadiran Festival Seba Baduy juga memberikan dampak positif bagi kondisi sosial serta ekonomi masyarakat di Lebak dan sekitarnya.

Diikuti Ribuan Orang Baduy

Karena menjadi sebuah acara wajib dalam budaya masyarakat Baduy, maka setiap kali tradisi Seba dilaksanakan, jumlah pesertanya dapat mencapai ribuan orang. Baik Baduy Dalam maupun Baduy Luar akan berjalan kaki bersama, sambil membawa seserahan mereka.

Baduy Luar biasanya mengenakan pakaian hitam dengan ikat kepala berwarna biru. Sementara Baduy Dalam akan mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna putih.

Selain itu, Baduy Luar juga diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor, baik itu motor maupun mobil. Sebaliknya, Baduy Dalam tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor sama sekali. Menumpangi kendaraan bermotor berarti melanggar ketentuan dalam adat.

Seru dan menarik sekali, ya, fakta unik dari tradisi Seba Baduy ini. Kamu sudah pernah menyaksikannya?

Sumber: kumparanTRAVEL

Previous Post

Banten Tempo Doeloe

Next Post

Sejarah Gunung Krakatau dan Kisah Letusan yang Mengguncang Dunia

Related Posts

Wisata Pulau Tiga Banten, provinsi di bagian paling barat Pulau Jawa
Berita

Wisata Pulau Tiga Banten, provinsi di bagian paling barat Pulau Jawa

by Redaksi
1
Pantai Bagedur Banten
Berita

Pantai Bagedur Banten

by Redaksi
2
Wisata Air Terjun Curug Cimayang Banten
Berita

Wisata Air Terjun Curug Cimayang Banten

by Redaksi
2
Wisata Budaya Banten: Mengenal suku baduy
Berita

Wisata Kampung Suku Baduy Banten

by Redaksi
3
Tempat Wisata Di Serang Banten
Berita

Tempat Wisata Di Serang Banten

by Redaksi
1
Load More
Next Post
Gunung Krakatau

Sejarah Gunung Krakatau dan Kisah Letusan yang Mengguncang Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

  • All
  • Berita
  • Cagar Budaya
  • Kegiatan
  • Kota Tangsel
  • Kuliner
  • Lebak
  • Pandeglang
  • Serang
  • Tangerang
  • Wisata Banten
Pantai Sawarna: Menikmati Pantai Ciantir dan Tajung Layar dari Bukit 1000 Tangga

Pantai Sawarna: Menikmati Pantai Ciantir dan Tajung Layar dari Bukit 1000 Tangga

by Redaksi
0
4

...

Wisata Air Terjun Curug Cimayang Banten

Wisata Air Terjun Curug Cimayang Banten

by Redaksi
0
2

...

Pasar lama kota tangerang

Icip-Icip Ala Pasar Lama Kota Tangerang

by Redaksi
0
48

...

Wisata Ke Gunung Pinang Kramatwatu

Wisata Ke Gunung Pinang Kramatwatu

by Redaksi
0
13

...

Keraton Kaibon kediaman Sultan Syafiuddin

Keraton Kaibon kediaman Sultan Syafiuddin

by Redaksi
0
60

...

  • About
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
[email protected]

© 2020 objekwisatabanten.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • Wisata Banten
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Serang
    • Tangerang
    • Kota Tangsel
  • KODE POS
    • KODE POS TANGERANG SELATAN
    • KODE POS TANGERANG
    • KODE POS PANDEGLANG
    • KODE POS SERANG
    • KODE POS CILEGON
    • KODE POS LEBAK
  • KEGIATAN

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.